Secara makna, pelatihan SDM adalah setiap usaha untuk memperbaiki performa seorang pekerja pada suatu bidang pekerjaan tertentu yang menjadi
tanggungjawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya. Pelatihan SDM harus dirancang agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan organisasi,
dan pada waktu yang bersamaan juga mampu mewujudkan tujuan-tujuan dari para pekerja secara perorangan.
Mengapa Pelatihan SDM Dianggap Perlu?
Pelatihan SDM bertujuan agar setiap pekerja dapat meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan
pekerjaannya, karena dengan meningkatnya persaingan dan semakin berkembangnya jaman, dituntut para pekerja yang mampu terus bersaing dan terus meningkatkan
kemampuannya agar tidak ketinggalan dari pesaing. Dan secara otomatis dengan meningkatnya performas pekerja akan berakibat baik pada perkembangan perusahaan.
Pengelolaan SDM yang baik harus dilaksanakan secara berkesinambungan melalui rangkaian aktivitas yang terintegrasi. Dengan pengelolaan SDM yang baik maka
dapat diciptakan SDM yang profesional dalam jumlah memadai berdasarkan keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan perkembangan usaha, sehingga tercapai
produktivitas SDM yang optimal dalam mendukung keberhasilan implementasi strategi yang telah ditetapkan.
Untuk menghasilkan kualitas SDM yang
berkualitas, diperlukan pendidikan dan pelatihan yang terus menerus. Pendidikan dan pelatihan ini bisa dilakukan secara internal perusahaan,in house training, ataupun mengirimkan pekerja secara
bergantian ke berbagai training provider baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk mengikuti pelatihan SDM, workshop, seminar dan lain-lain. Secara umum pelatihan SDM bertujuan untuk menyediakan pekerja yang siap pakai
baik dari sisi kompetensi, manajerial, maupun perilaku, sehingga memberikan kontribusi positif bagi perusahaan yang secara terus menerus sesuai dengan
perkembangan persaingan dan jabatan.Pelatihan SDM juga bertujuan untuk dapat menyiapkan kaderisasi bagi jabatan-jabatan yang akan dikembangkan perusahaan di
masa yang akan datang, sehingga pada saatnya tidak memerlukan waktu untuk pengisian jabatan tersebut.
Jenis Jenis Pelatihan SDM
Saat ini
sudah banyak perusahaan yang telah memberikan perhatian secara penuh dalam memberikan pendidikan dan pelatihan SDM bagi para pekerja nya secara berkesinambungan dan untuk regenerasi
pimpinan perusahaan. Secara garis besar program pendidikan dan pelatihan terdiri atas:
- Program pembekalan bagi para pekerja yang baru masuk. Pendidikan yang diberikan berupa pembekalan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang
diperlukan pada saat pekerja yang bersangkutan menduduki jabatan yang baru, sesuai yang direncanakan saat perekrutan.
- Pendidikan pengembangan. Merupakan pendidikan yang diberikan kepada pekerja yang sudah atau akan dipromosikan ke jenjang ekselon yang lebih tinggi
dalam layer manajerial. Dapat pula berupa pendidikan S2 di dalam negeri maupun di luar negeri untuk para staf yang dinilai mempunyai potensi untuk menjadi
pimpinan yang tangguh di masa depan.
- Pendidikan aplikasi. Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperdalam pengetahuan, serta ketrampilan pekerja dalam mendukung
pekerjaannya sesuai jabatan yang diduduki saat ini. Pendidikan aplikasi dapat dilaksanakan secara in house training, maupun mengikut sertakan pekerja dalam public training, baik di dalam maupun di luar negeri. In house training yang diselenggarakan termasuk
workshop, seminar atau benchmarking profil bisnis yang potensial, yang bertujuan memberikan gambaran terhadap industri yang bersangkutan beserta tip dan
tricks dari para pelaku bisnis yang memberikan pelatihan.
Tahapan Pelatihan SDM
Berikut adalah tahapan Pelatihan SDM:
- Penentuan kebutuhan pelatihan SDM
Tujuan penentuan kebutuhan pelatihan SDM ini adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan guna mengetahui data atau menentukan apakah
perlu tidaknya dilakukanpelatihan SDM dalam organisasi tersebut.
- Mendesain program pelatihan SDM
Ketepatan metode pelatihan SDM tergantung pada tujuan yang hendak dicapai identifikasi mengenai apa yang diinginkan agar para pekerja harus mengetahui dan
harus melakukan.
- Evaluasi efektifitas program pelatihan SDM
Pelatihan SDM harus merupakan suatu solusi yang tepat bagi permasahan organisasi, yaitu bahwa pelatihan SDM dimaksudkan untuk memperbaiki kekurangan dari
keterampilan setiap pekerja. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menguji apakah pelatihan SDM tersebut efektif di dalam mencapai sasaran-sasarannya yang telah
ditetapkan.
PELATIHAN MOTIVASI
Pada kategori Pelatihan motivasi, fokus pelatihan SDM ini diutamakan kepada semua elemen di
dalam sebuah perusahaan, baik itu dari level atas hingga level bawah. Setiap orang membutuhkan motivasi agar dapat meraih prestasi yang terbaik. Demikian
juga seorang karyawan/pimpinan sebuah perusahaan, pasti juga membutuhkan motivasi untuk membantu perusahaan agar dapat mencapai target yang diinginkan. Hal
ini dikarenakan setiap orang yang bekerja secara terus menerus pasti suatu saat akan merasa jenuh dan pada akhirnya justru dapat menurunkan produktivitas
kerja. Oleh karena itu pelatihan motivasi ini akan mencetak anda menjadi motivator. Pelatihan motivasi kini semakin dibutuhkan mengingat semakin tingginya
persaingan. Sehingga pelatihan motivasi akan sangat bermanfaat karena dapat memberikan dorongan, stimulus dan semangat kepada setiap orang untuk dapat
melakukan sesuatu secara lebih baik agar tercapai tujuan yang diinginkan. Beberapa hal yang dapat dirasakan oleh setiap peserta pelatihan motivasiantara lain
me-refresh otak, pikiran dan fisik setelah sekian lama menjalani rutinitas, menghilangkan kejenuhan dalam menjalankan tugas dan menumbuhkan kecintaan pada
pekerjaan. Selain itu, in house training, maupun
mengikut sertakan pekerja dalam pelatihan motivasi
juga memberikan semangat untuk dapat selalu berpikir positif, memahami dan mengaktifkan potensi diri, meningkatkan keyakinan, motivasi dan percaya diri,
mencetak pribadi yang rendah hati, dan menghargai perbedaan, menjadi pribadi yang tulus, dalam melayani, memahami proinsip, sukses untuk meraih cita-cita,
karier dan kehidupan pribadi. Selain itu juga pelatihan motivasi dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan (leadership) yang bertumpu pada kecerdasan emosi dan
spiritual. Pada kategori pelatihan motivasi ini, ada berbagai jenis pelatihan motivasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dari setiap perusahaan.
Harapannya, dengan mengikuti pelatihan motivasi ini, kualitas dan kinerja pimpinan dan karyawan perusahaan meningkat sehingga dapat memberikan manfaat bagi
kemajuan perusahaan.
Kategori Pelatihan Motivasi
Dibawah ini adalah beberapa menu pelatihan motivasi yang dapat anda pilih sesuai dengan
kebutuhan anda.
- Fresh Up Motivation Training With NLP (Neuro-linguistic programming)
Self Transformation for Excellent
Personality
Pelatihan ini didisain dengan menggunakan pendekatan Hypnotherapy (mengoptimalkan pikiran bawah sadar) dan
NLP (Neuro-Linguistic Programming) untuk menambah keberlimpahan mental, motivasi dan soft skill para staf/anggota perusahaan/organisasi
sehingga mampumengeksplorasi potensi diri dan anak buahnya, serta siap berubah setiap saat ke arah yang lebih positif tanpa keluar dari Comfort
Zone.
TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN
Pelatihan Self Transformation for Excellent Personality ini memiliki tujuan antara lain
:
- Peserta memahami prinsip-prinsip kerja otak dan cara untuk memilih pikiran-pikiran yang terlintas, hanya untuk memberdayakan diri
saja.
- Peserta menguasai metode dasar Mind Reframming dan Suggestible-state sehingga mampu mengubah persepsi negatif menjadi lebih
positif.
- Peserta menguasai Fast Motivation Technique yang bisa digunakan dalam situasi-situasi yang menekan dan mendesak
- Peserta mampu
mendeteksi adanya Limiting Belief dan mahir dalam melakukan Self Mind-Reconstruction
- Peserta mampu membuat SMART Goal dan memprogramkannya ke
Pikiran Bawah Sadar
MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Self Transformation for Excellent
Personality yang akan dikemas dan disampaikan dengan menggunakan pendekatan Hypnotherapy (mengoptimalkan pikiran bawah sadar) dan NLP
(Neuro-Linguistic Programming) :
- Mengetahui cara kerja dan mekanisme otak dalam menerima segala stimulus eksternal (External
Event).
- Memahami bagaimana sebuah pikiran menjadi persepsi.
- Memahami cara mengubah persepsi sehingga memberdayakan pikiran.
- Menguasai
teknik mendeteksi adanya Limiting Belief dan cara melakukan Self Mind-Reconstruction.
- Mengetahui 4 pola bahasa Limiting Belief.
- Menguasai
Teknik CRAFT untuk merekonstruksi Limiting Belief.
- Menguasai Forgiveness Tehcnique.
- Mengetahui 4 Negative Emotions.
- Melakukan Teknik
Memaafkan, baik terhadap diri maupun orang lain.
- Menguasai Anchor Technique.
- Mengetahui cara Visualisasi yang berdampak.
- Menguasai
pengaplikasian Anchor dalam pekerjaan.
- Mengetahui cara membuat S.M.A.R.T. Goal.
Informasi lebih lanjut : Candie 0819 600
2511
Source : http://www.candiewilly.com
|